Info : Motor Konsep O2 Pursuit Apa kah itu?

Semakin bertambahnya umur bumi ini, semakin banyak teknologi yang di temukan, dalam dunia otomotif juga banyak di temukan mesin-mesin, seperti pada era penggunaan batu bara sebagai bahan bakar, mesin uap, mesin yang menggunakan bensin, disel, karburato, injector, electrik, dan O2 persuit adalah motor yang menggunkan angin untuk bahan penggeraknya.

 O2 persuit dalam artikle ini pengembangnya adalah engineer dari Australia. bagai mana detailnya ayok simak...
Jika Anda merasa Aneh mendengar pernyataan, Ada mesin/dinamo/motor yang dapat bergerak tanpa menggunakan bahan bakar, atau listrik, dan itu sangat nyata. Seperti apa yang di buat oleh pemuda negara tetangga kita, ya Australia. Penemuan atau pengembangan system penggerak menggunakan angin membuat anda terhindar dari berfikir dimana medapatkan BBM untuk di Bakar, dan di mana mendapatkan suber colokan listrik.

O2 ini, adalah Project dari sekolah engineer Australia yang menggunakan kompressi udara dari tanki udara yang di taruh di tengah-tengah rangka motor seperti gambar di atas. penggerak akhir-nya menggunakan rantai/gear. Dean Beanstead memulai project ini dengan memodifikasi Yamaha WR250 dengan menambahkan tanki udara pada main framenya dan menambah 25-pound engine untuk memutar roda belakang. untuk mengakselerasi motor O2 ini anda tingal memutar gas pada handlebar seperti motor lainnya.

Motor ini dapat berjalan dengan diisikan full pada tanki udara dapat menjelah sepanjang 62miles, dan mencapai top speed 87mph.  klo di kalkulasikan dengan kilometer, 1 mile = 1.6 km, 62 = 99 km, dan 87 = 140km/jam... wah jos gandos niih motor....

Keramahan motor ini debandingkan dengan elektrik adalah tidak menggunakan battery, jika motor yang menggunakan bateri kalauo battery sidah rusak akan menimbulkan limbah mercury dan sejenisnya bahan dasar pembuatan batery.

Dibandingkan dengan mengisi bateri berjam jam, motor ini hannya membutuhkan waktu dua menit untuk mengisi udara full tank.

untuk lebih jelasnya sumak saja vidio dibawah ini